Sebenarnya Q iri atau memang belum saatnya

Tak tahu juga sih sebenarnya sekarang apa yang Q rasakan...
hanya sekedar iri atau memang belum waktuQ untuk mendapatkannya?
setiap apa yang Q inginkan selalu di dapatkan oleh orang di dekatQ
dan setiap apa yang tak Q inginkan selalu saja dengan cepat mendekat padaQ.
selalu Q dengar jawaban seperti ini
"sabar, semua ini pasti ada hikmahnya" atau kalau tidak seperti ini
"dibalik ini pasti akan ada balasan yang lebih baik"...
itu memang jawaban yang bijak, atau cuman sekedar ingin menyenangkan?

Haaaah...
Mungkin memang harus belajar ilmu ikhlas...
tak semuanya yang ada dalam rencanaQ berjalan seperti keinginan
tak semua harapan selalu menjadi kenyataan
sama halnya seperti kopi
tak selamanya kopi itu manis walaupun telah diberi gula.

Tapi untungnya saja Q pernah punya masa lalu yang boleh dibilang tak buruk buruk amat...
guru Q dan guru teman2Q tentunya...
bertutur...
"Bukan berarti doamu yang selalu kamu minta itu tidak diijabahi oleh Gusti Pengeran,
Melainkan Allah itu tau, yang kamu minta itu mungkin belum waktunya untuk kamu menerimanya.
Tapi coba renungi, apakah kamu pernah meminta untuk diberikan mata, hidung, telinga dan seluruh anggota badanmu? Pasti tidak kan?...
Karena itulah Allah itu tau yang kamu butuhkan, dan Dia memeberikan apa yang kamu butuhkan...
Bukan yang kamu inginkan"

Semoga keteguhan itu tetap teguh...
walaupun selalu tergoyang oleh godaan sesaat...