Pengingat Kehidupan

Sabtu, 12 Mei 2012 0 komentar
Hendak mengeluh, tapi apa gunanya mengeluh,
Ingin bercerita pun, tak ada tembok lagi yang mau mendengarkan cerita ini,
Mau bersedih pun, sepertinya terlalu cengeng Q untuk bersedih,
Dan masih banyak, terlalu banyak malah jika harus Q sebutkan satu per satu...

Namun inilah memang alarm dan pengingat kehidupan...
Bahwa Q ini sudah bukan anak - anak lagi
Bukan sebagai orang yang harus menengadahkan tangan
Bukan sebagai mahluk yang harus mengingsut dibawah ketiak orang tua
Dan yang pasti bukan manusia yang diciptakan tanpa guna...

Ya Allah, Kuatkan hamba...
Sama seperti bercandaan yang selalu tanpa sadar meluncur dalam candaQ...
"Ya Allah kabulkan doa A`im Ya Allah..."
Sepertinya sekarang harus Q rubah untuk kebaikan Q sendiri
"Ya Allah, kabukan doa Q Ya Alla..."

Teruntuk kedua orang yang paling mulia di kehidupanQ...
Yang paling berjasa dalam setiap hembusan nada nafasQ...
Yang selalu berdoa untuk kesembuhan saat sakitQ...
Yang pasti akan bersedia menganggukkan kepala tanda setuju setiap pintaQ...
Kedua Orang TuaQ...

Doa klasik selalu Q panjatkan setiap sholat maktubah Q...
"Ya Allahu Robbi, Ampuni Segala Dosa Hamba dan Dosa Kedua Orang Tua Hamba,
dan Sayangilah Mereka, Sama Seperti Saat Mereka Menyayangi Hamba di Saat Hamba Masih Kecil"

Ayah, Ibu...
Maafkan Q yang masih belum bisa memberikanmu apa - apa...
Jangankan membahagiakanmu, membuat kalian bangga mempunyai anak seperti Q saja, sepertinya Q juga masih belum pernah memberikannya...
Maafkan anakmu yang tidak, atau lebih tepatnya belum mampu memberikan sesuatu yang dapat membuatmu bahagia, setidaknya tersenyum atas tindakanQ...

Tapi Q hanya mampu berucap...
Q ingin berusaha pak, bu...
Berusaha untuk menciptakan sebuah senyuman di wajah kalian..
Berusaha membuatmu bangga pernah melahirkanQ ke dunia ini...
dan membuatmu bangga bahwa, Farich Aziz Syaikhu adalah anakmu...

0 komentar:

 

©Copyright 2011 Serpihan Kata | TNB