Tears

Senin, 30 April 2012 0 komentar
Hancur sudah pandangan hebat itu...
Pandangan seorang gadis yang mengaguminya, yang mendambakannya, yang mengagungkannya
Hanya karen ketangguhan yang didambakan oleh sang gadis runtuh hanya dalam hitungan detik
"Kamu menangis?"Kata2 si gadis ingin lebih memastikan apakah memang benar 'keadaan teraneh' itu terjadi pada lelakinya
Tangisan itulah yang sebenarnya memecah kesunyian
Namun bukan itu yang diingini oleh sang gadis dalam kesunyian itu
Kegagahan, ketegaran, kekuatan yang telah sang gadis saksikan sebelumnya, seperti hancur...
Luluh lantak oleh jawaban lelakinya
"Ini semua memang salahku"
Bukan itu yang diharapkan oleh sang gadis kepada lelakinya
Keadaan memang tak ada yang mampu untuk dirubah kecuali oleh penciptanya
Namun tetap saja Ketangguhan luar biasa itu tetap runtuh dari pandangan sang gadis...

Tapi sebenarnya apa yang terjadi dengan lelakinya?
Apa hal yang membuatnya membuat kesalahan terparah dalam hidupnya itu?
Sebenarnya lelaki ini pun tak menyangka kehidupan teraturnya menjadi kacau dalam beberapa hari
Hanya karena sedikit rintik dari alam
Hujan..
Ya.. Hanya karena hujan, lelaki itu telah menjadikan hidupnya hanya seperti orang yang tak berguna
Tapi apa hal juga yang membuat hujan menjadi penghancur lelaki hebat itu
Ternyata hujan itu telah datang sekian hari, bahkan sekian bulan sejak ia merencanakan mimpinya
Tapi ia tepiskan hujan semu dihatinya untuk meyakinkannya bahwa akan cerah hatinya kala mimpinya itu akan mampu diraih...Namun keinginan hanya sebuah keinginan saat hujan sebenarnya meluluh lantakkan impian yang telah dirintisnya jauh jauh hari...
Lelaki pun mencari sang gadis dengan maksud untuk sekedar melepas penat setelah kegagalannya
Serta untuk menitipkan sepucuk rindunya itu untuk sang dambaan lelaki.Namun, hujan kembali berniat menghalangi untuk menggagalkan kembali mimpi lelaki
Namun kali ini, lelaki tak ingin menjadikan hujan sebagai penghacur mimpinya
Ia tekadkan dengan keras dalam hati...
Air tak akan menghalanginya dalam menghaturkan cintanya yang tulus...
Rasa sayang yang membuncah ingin ia tumpahkakn walau guyuran air tak mau berkompromi denga lelaki itu.
Ia pun sampai di kediaman sang gadis...
Sang gadis tak tega memandang lelakinya basah kuyup oleh guyuran air tadi
Hati sang gadis pun berkata, temani ia, hangatkan dia dengan cinta kasihmu...Sampai akhirnya sang gadis tak menghiraukan sesuatu yang sebenernya sangat penting untuknya
Namun entah..Apakah ini, bisa dimaksudkan untuk menjadi keegoan masing2 untuk mengindahkan dirinya sendiri
Tanpa harus memikirkan apa yang terjadi
Namun, bagi lelaki, inilah yang dinamakan perjuangan...
Perjuangan untuk membuktikan betapa bulat dan utuhnya untuk sang gadis...
Jadi ketika terjadi sebuah kesalahan lagi dihari itu...
Tak kuasa lelaki untuk tak mengalirkan air matanya...
Mengapa ini terjadi secara beruntun...Lelaki hanya ingin berharap bahwa sang gadis dambaannya menjadi bahagia kala ada didekatnya
Namun lelaki ternyata membuatnya merelakan hal paling penting dalam hidupnya juga...
Oleh karena itulah lelaki membuat sejarah dengan meneteskan air mata yang akhirnya meruntuhkan ketegaran yang selama ini telah menaklukan hati sang gadis...
Lelaki itu hanya mampu menyendiri dan berharap untuk dikirimkan malaikat
Untuk mengajaknya meninggalkan dunia fana ini...Karena menurut lelaki, ia gagal membahagiakan orang yang paling dikasihinya...

0 komentar:

 

©Copyright 2011 Serpihan Kata | TNB